Minggu, 24 November 2013

CERPEN>> “When I Love Someone”


“Memiliki perasaan suka pada seseorang itu hal yang lumrah
Tapi, untuk menyatakan cinta pada seseorang
itulah yang sulit dilakukan”

Kamis 16 agustus 2012
Sejenak aku terdiam laksana patung liberty yang tetap berdiri meski angin malam tetap berhembus menelusup relung-relung setiap pori-pori dikulitku. Hingga tak sadar diriku pun dipandangi oleh pemilik cahaya terang malam sang rembulan. Mataku menatap sekilas pada sang pemilik cahaya itu. Berkali-kali aku menarik nafas panjang di atas hamparan tanah yang lunak.
Mataku berbinar menatap setiap jalan yang ada didepanku, kupercepat langkahku menuju rumahku. Sembari terdengar suara yang sudah tak asing lagi ditelingaku.
“Sudah pulang ya Nur?” Tanya lelaki itu yang tidak lain adalah ayahku sendiri
Dengan senyum yang mengembang aku mengiyakan pertanyaan Ayah
“Kalau begitu cepat masuk, ganti baju dan langsung makan. Kamu pasti belum makan kan? Ayo nanti keburu sholat taraweh.” Kata Ayah lagi sembari mengingatkan
Aku pun mengangguk pelan dan bergegas masuk kedalam rumah menuruti perintah sang Ayah.
Saat berada di meja makan Ibu menanyakan kejadian tadi sewaktu ku bersama dengan kak Andy. Dengan sedikit malu akupun menceritakannya. Masih jelas teringat dipikiranku moment-moment bersama kak Andy walaupun hanya berlangsung beberapa jam saja. Sekilas kembali terbayang dibenakku kejadian ketika aku berjalan bersamanya dan tepat berada disampingnya.
Tubuhnya yang tinggi serta suaranya yang halus, matanya bulat penuh binar. Saat berjalan kami dalam posisi berdampingan. Aku mencoba untuk tidak merasa grogi karena pada saat itu dia terlihat berbeda dari pada biasanya. Terkadang aku merasa cemburu saat melihat para gadis asyik memandanginya.
“Tuhan andaikan aku bisa terus bersamanya, aku ingin menghabiskan waktu dengannya baik susah maupun senang.” Gumamku didalam hati.
Namun, keadaan segera menyadarkan akal sehatku, bahwa saat ini, aku bukan apa-apanya. Seraya menatap arah kedepan. Rasa senang pun terus menghiasi hatiku memecah keramaian malam.
Ingin rasanya ku genggam erat tangannya agar para gadis-gadis yang terus memandanginya tahu bahwa dia sudah memiliki pasangan.
Begitulah kejadian yang kualami bersama kak Andy di tengah pusat kota. Hingga setengah jam kemudian aku sampai dirumahku. 
Masih jelas teringat kata-kata kak Andy ketika akan berpisah menuju kerumah masing-masing,..
“…………… Hati-hati ya Dek, dadaah !
Kata-kata itu selalu saja menari-nari dipikaranku laksana penari balet yang sedang menikmati tariannya. Entah mengapa setiap mengingat kata-kata itu senyumku selalu terukir indah, rasa malu dan senang terus terbayang pada saat kak Andy mengatakan kata-kata itu.

***
Kak Andy tampak beda hari ini. Ia mengirim sebuah sms padaku, kak Andy juga begitu perhatian. Kak andy menanyakan keberadaanku, sedang apa dan tak lupa juga menanyakan apakah aku masih kuat dalam puasa yang sedang ku jalani.
“Kak, terimakasih atas waktunya kemarin, Nur senang bisa jalan bersama kakak. Itu hal yang pastinya tak akan Nur lupakan”. Kataku dalam isi sms dengan senyum yang terus mengembang^^
“Hmm iya Dek, sama-samaJ” balas kak Andy
“Oh iya maaf ya kak kalau sudah menyita waktu kakak semalam, padahal kakak kan seharusnya membantu teman-teman di mesjid karena kakak panitia dalam pengurusan zakat juga, Nur jadi tidak enak sama teman-teman kakak yang lain”
“Iya De gak apa-apa kok^^ oh iya De masih kuat tidak puasanya? hehe”
“Hehe insya Allah masih kuat kak^^”
***
Kak Andy adalah seorang lelaki yang berbeda dengan para kaum Adam lainnya. Dan setiap wanita yang melihatnya pasti berdecak kagum dan mungkin akan jatuh hati. Awal aku berjumpa dengannya kesannya biasa saja. Akan tetapi setelah mengenal sosok dia yang sebenarnya, aku malah tersenyum malu. Sebab, dialah lelaki pertama yang sudah membuatku jatuh hati dalam penantian 4 tahun.
Hubungan persahabatan pasti akan melahirkan cinta dan itu memang adalah salah satu fitrah dari setiap manusia. Itulah yang aku rasakan ketika bersama dengan kak Andy.
Namun, sebagai seorang wanita ternyata aku tidak dapat memendam benih-benih asmara yang sudah mulai tumbuh didasar jiwa dan akupun tak sabar untuk mengatakannya, namun dalam hati yang paling dalam aku malu untuk mengungkapkannya lagi.
Akan tetapi, meskipun demikian sebagai seorang wanita ternyata aku tak bisa menahan tetesan air mata yang sering kali tumpah tanpa meminta izin dari sang pemiliknya.
Disaat itulah aku mulai menyadari bahwa aku tak mampu lagi menjinakkan perasaan rindu yang bergejolak di hati saat kak Andy tidak mengabarkan keadaannya walaupun hanya dengan pesan singkat saja. Aku rindu perhatiannya, dan aku rindu kedewasaannya.
Hubunganku dengan kak Andy masih berjalan sebagaimana biasanya sampai saat ini. Terkadang aku bingung juga dalam mengartikan hubungan ini, karena aku dan kak Andy tidak memiliki ikatan apa-apa. Tapi walaupun begitu aku tetap mencintai kak Andy apa adanya bukan ada apanya, dan berharap kak Andy juga memiliki perasaan yang sama.
Jodoh memang adalah rahasia dari Allah, Kalaupun memang jodoh tidak akan kemana-mana, karena tulang rusuk dan pemiliknya tak akan pernah tertukar dan akan bertemu pada saatnya..
Disaat hati ini sedang dirundung kegelisahan, tidak ada tempat lain untuk ku berkeluh kesah selain pada Allah Swt. Karena Allahlah sang pemilik makhluk yang ku cintai.
Terkadang disaat aku merindukan sosok dirinya aku mendoakannya dalam setiap sujudku.
Aku sadar bahwa “Cinta memang  tidak  pernah  meminta ,  ia  senantiasa  memberi,.. Cinta  memang membawa  penderitaan,  tetapi  tidak  pernah  berdendam , tak  pernah  membalas  dendam,.. Kini  ku  tahu  makna  cinta… Cinta  bukanlah  sekedar  rasa  bukan  pula  sekedar  tutur  kata   dan  bukan  sekedar  pengorbanan  raga … Jika  cinta  sekedar  rasa,  pasti  hati  kan  tersiksa ,.. Jika  cinta  sekedar  ucapan,  manusia  pasti  dalam  kebinasaan,.. Jika  cinta  sekedar  pengorbanan,  tiada  jiwa  ini  merasa  aman  Cinta  sejati  adalah  perasaan. Perasaan  yang  terungkap  dengan   ucapan  dan  tertuang  dengan  pengorbanan”.
Terakhir dalam tulisan ini untuk kak Andy, sebenarnya ada begitu banyak daftar alasan yang membuatku ingin pergi meninggalkannya, namun aku lebih memilih untuk tetap bertahan diatas kesetiaan. Karena dialah orang yang pertama yang mengajarkan aku tentang arti sebuah pengorbanan cinta.
Kak Andy adalah seorang lelaki sederhana yang selalu memberi warna baru dalam hidupku semenjak aku jatuh hati padanya.
Dan semua kisah yang sudah kualami ini memang begitu banyak memberikan sejuta pelajaran yang berharga dalam hidupku.