“Memiliki perasaan suka pada seseorang itu hal yang lumrah
Tapi, untuk menyatakan cinta pada seseorang
itulah yang sulit dilakukan”
Kamis 16 agustus 2012
Sejenak aku terdiam laksana patung liberty
yang tetap berdiri meski angin malam tetap berhembus menelusup relung-relung
setiap pori-pori dikulitku. Hingga tak sadar diriku pun dipandangi oleh pemilik
cahaya terang malam sang rembulan. Mataku menatap sekilas pada sang pemilik
cahaya itu. Berkali-kali aku menarik nafas panjang di atas hamparan tanah yang
lunak.
Mataku berbinar menatap setiap jalan yang ada
didepanku, kupercepat langkahku menuju rumahku. Sembari terdengar suara yang
sudah tak asing lagi ditelingaku.
“Sudah pulang ya Nur?” Tanya lelaki itu yang
tidak lain adalah ayahku sendiri
Dengan senyum yang mengembang aku mengiyakan
pertanyaan Ayah
“Kalau begitu cepat masuk, ganti baju dan
langsung makan. Kamu pasti belum makan kan? Ayo nanti keburu sholat taraweh.”
Kata Ayah lagi sembari mengingatkan
Aku pun mengangguk pelan dan bergegas masuk
kedalam rumah menuruti perintah sang Ayah.
Saat berada di meja makan Ibu menanyakan
kejadian tadi sewaktu ku bersama dengan kak Andy. Dengan sedikit malu akupun
menceritakannya. Masih jelas teringat dipikiranku moment-moment bersama kak Andy
walaupun hanya berlangsung beberapa jam saja. Sekilas kembali terbayang
dibenakku kejadian ketika aku berjalan bersamanya dan tepat berada
disampingnya.
Tubuhnya yang tinggi serta suaranya yang
halus, matanya bulat penuh binar. Saat berjalan kami dalam posisi berdampingan.
Aku mencoba untuk tidak merasa grogi karena pada saat itu dia terlihat berbeda
dari pada biasanya. Terkadang aku merasa cemburu saat melihat para gadis asyik
memandanginya.
“Tuhan andaikan aku bisa terus bersamanya,
aku ingin menghabiskan waktu dengannya baik susah maupun senang.” Gumamku
didalam hati.
Namun, keadaan segera menyadarkan akal
sehatku, bahwa saat ini, aku bukan apa-apanya. Seraya menatap arah kedepan.
Rasa senang pun terus menghiasi hatiku memecah keramaian malam.
Ingin rasanya ku genggam erat tangannya agar
para gadis-gadis yang terus memandanginya tahu bahwa dia sudah memiliki
pasangan.
Begitulah kejadian yang kualami bersama kak
Andy di tengah pusat kota. Hingga setengah jam kemudian aku sampai
dirumahku.
Masih jelas teringat kata-kata kak Andy
ketika akan berpisah menuju kerumah masing-masing,..
“…………… Hati-hati ya Dek, dadaah !
Kata-kata itu selalu saja menari-nari
dipikaranku laksana penari balet yang sedang menikmati tariannya. Entah mengapa
setiap mengingat kata-kata itu senyumku selalu terukir indah, rasa malu dan
senang terus terbayang pada saat kak Andy mengatakan kata-kata itu.
***
Kak Andy tampak beda hari ini. Ia mengirim
sebuah sms padaku, kak Andy juga begitu perhatian. Kak andy menanyakan keberadaanku,
sedang apa dan tak lupa juga menanyakan apakah aku masih kuat dalam puasa yang
sedang ku jalani.
“Kak, terimakasih atas waktunya kemarin, Nur
senang bisa jalan bersama kakak. Itu hal yang pastinya tak akan Nur lupakan”.
Kataku dalam isi sms dengan senyum yang terus mengembang^^
“Hmm iya Dek, sama-samaJ” balas kak Andy
“Oh iya maaf ya kak kalau sudah menyita waktu
kakak semalam, padahal kakak kan seharusnya membantu teman-teman di mesjid
karena kakak panitia dalam pengurusan zakat juga, Nur jadi tidak enak sama
teman-teman kakak yang lain”
“Iya De gak apa-apa kok^^ oh iya De masih
kuat tidak puasanya? hehe”
“Hehe insya Allah masih kuat kak^^”
***
Kak Andy adalah seorang lelaki yang berbeda
dengan para kaum Adam lainnya. Dan setiap wanita yang melihatnya pasti berdecak
kagum dan mungkin akan jatuh hati. Awal aku berjumpa dengannya kesannya biasa
saja. Akan tetapi setelah mengenal sosok dia yang sebenarnya, aku malah
tersenyum malu. Sebab, dialah lelaki pertama yang sudah membuatku jatuh hati dalam
penantian 4 tahun.
Hubungan persahabatan pasti akan melahirkan
cinta dan itu memang adalah salah satu fitrah dari setiap manusia. Itulah yang
aku rasakan ketika bersama dengan kak Andy.
Namun, sebagai seorang wanita ternyata aku
tidak dapat memendam benih-benih asmara yang sudah mulai tumbuh didasar jiwa
dan akupun tak sabar untuk mengatakannya, namun dalam hati yang paling dalam
aku malu untuk mengungkapkannya lagi.
Akan tetapi, meskipun demikian sebagai
seorang wanita ternyata aku tak bisa menahan tetesan air mata yang sering kali
tumpah tanpa meminta izin dari sang pemiliknya.
Disaat itulah aku mulai menyadari bahwa aku
tak mampu lagi menjinakkan perasaan rindu yang bergejolak di hati saat kak Andy
tidak mengabarkan keadaannya walaupun hanya dengan pesan singkat saja. Aku
rindu perhatiannya, dan aku rindu kedewasaannya.
Hubunganku dengan kak Andy masih berjalan
sebagaimana biasanya sampai saat ini. Terkadang aku bingung juga dalam
mengartikan hubungan ini, karena aku dan kak Andy tidak memiliki ikatan
apa-apa. Tapi walaupun begitu aku tetap mencintai kak Andy apa adanya bukan ada
apanya, dan berharap kak Andy juga memiliki perasaan yang sama.
Jodoh memang adalah rahasia dari Allah,
Kalaupun memang jodoh tidak akan kemana-mana, karena tulang rusuk dan pemiliknya
tak akan pernah tertukar dan akan bertemu pada saatnya..
Disaat hati ini sedang dirundung kegelisahan,
tidak ada tempat lain untuk ku berkeluh kesah selain pada Allah Swt. Karena
Allahlah sang pemilik makhluk yang ku cintai.
Terkadang disaat aku merindukan sosok dirinya
aku mendoakannya dalam setiap sujudku.
Aku sadar bahwa “Cinta memang tidak pernah
meminta , ia senantiasa
memberi,.. Cinta memang
membawa penderitaan, tetapi
tidak pernah berdendam , tak pernah
membalas dendam,.. Kini ku
tahu makna cinta… Cinta
bukanlah sekedar rasa
bukan pula sekedar
tutur kata dan
bukan sekedar pengorbanan
raga … Jika cinta sekedar
rasa, pasti hati
kan tersiksa ,.. Jika cinta
sekedar ucapan, manusia
pasti dalam kebinasaan,.. Jika cinta
sekedar pengorbanan, tiada
jiwa ini merasa
aman Cinta sejati
adalah perasaan. Perasaan yang
terungkap dengan ucapan
dan tertuang dengan
pengorbanan”.
Terakhir dalam tulisan ini untuk kak Andy,
sebenarnya ada begitu banyak daftar alasan yang membuatku ingin pergi
meninggalkannya, namun aku lebih memilih untuk tetap bertahan diatas kesetiaan.
Karena dialah orang yang pertama yang mengajarkan aku tentang arti sebuah
pengorbanan cinta.
Kak Andy adalah seorang lelaki sederhana yang
selalu memberi warna baru dalam hidupku semenjak aku jatuh hati padanya.
Dan semua kisah yang sudah kualami ini memang
begitu banyak memberikan sejuta pelajaran yang berharga dalam hidupku.